Light Trails oleh Mark McGowan. 30 detik, f/10, ISO 200
Foto light trails alias jejak lampu adalah foto dengan obyek utama lampu kendaraan yang terlihat mengekor panjang mengikuti bentuk jalan. Foto jejak lampu lumayan populer sebagai bentuk eksperimen bagi pehobi fotografi. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana menghasilkan foto light trails yang bagus.
A. :::* Peralatan *:::
Untuk memotret light trails kita membutuhkan kamera dengan fitur kontrol manual, dimana kita bisa mengatur exposure dengan mengubah-ubah salah satu dari ketiga komponen segitiga eksposure.
Anda bisa menggunakan kamera DSLR, mirrorless atau bahkan pocket asal kamera pocket tersebut menyediakan fitur yang saya maksud diatas. Paling tidak, anda membutuhkan kamera yang mengijinkan kontrol shutter priority.
Apa saja alat tambahan dan aksesoris yang diperlukan :
Anda bisa menggunakan kamera DSLR, mirrorless atau bahkan pocket asal kamera pocket tersebut menyediakan fitur yang saya maksud diatas. Paling tidak, anda membutuhkan kamera yang mengijinkan kontrol shutter priority.
Apa saja alat tambahan dan aksesoris yang diperlukan :
- Tripod. Wajib!, kecuali anda rela jika garis lampu yang dihasilkan nantinya kelihatan tidak lurus.
- Lens hood, tidak wajib namun penting untuk mengurangi flare yang bisa muncul saat lensa terkena sorot lampu kendaraan.
- Remote shutter, baik yang wireless maupun yang bentuknya kabel.
B. :::* Teknik Dasar *:::
Secara prinsip, foto jejak lampu dihasilkan dengan kamera merekam pergerakan lampu mobil/motor dijalan saat malam hari. Karena durasi exposure yang cukup lama (beberapa detik), maka pergerakan lampu tersebut muncul sebagai garis cahaya yang menyusuri jalan.
M25 Light Trails oleh atache. 30 detik, f/22, ISO 200
C. :::* Rekomendasi Setting Kamera *:::
Berikut ini setting yang belfot rekomendasikan :
- Gunakan mode shutter priority.
- Set shutter speed lebih lama dari 6 detik. Bereksperimenlah dengan shutter speed, sesuaikan sampai anda puas dengan penampakan light trails yang dihasilkan, karena tampangnya di foto bisa bervariasi tergantung kecepatan kendaraan yang melintas. Jangan lupa, masih ada opsi untuk menggunakan mode bulb kalau anda ingin bereksperimen lebih jauh.
- Matikan flash !!.
- Gunakan ISO yang rendah.
- Matikan fitur High ISO Noise Reduction (atau apapun istilahnya dikamera anda), fitur ini bisa memperlambat kamera memproses foto.
- Perhatikan komposisi foto anda. Teknik bisa oke, namun komposisi wajib diperhatikan. Bentuk jalan akan sangat mempengaruhi bentuk jejak lampunya. Carilah bentuk jalan atau carilah angle sehingga bentuk jalan terlihat menarik.
- Untuk jenis foto seperti ini, gunakan manual fokus atau tetapkan titik fokus di posisi infinity, gunakan depth of field yang tidak terlalu sempit.
D. :::* Tips Light Trail Lanjut *:::
Berikut ini beberapa masalah yang sering muncul saat memotret light trails berikut solusinya :
- Foto jejak lampu yang baik membuat mobil/motor menghilang dari foto. Kalau mobil/motor masih terlihat, berarti exposure anda kurang lama. Buat shutter speed yang lebih lama sampai mobil/motor tidak tampak lagi
- Sama, kalau jejak lampu di foto anda putus-putus. Berarti setting shutter speed anda masih kurang lama
- Kalau terjadi overexposure – foto terlalu terang, turunkan nilai aperture (contoh: dari f/4 ke f/8). Begitupula sebaliknya.
SUMBER DARI : BELFOT
Ditulis Oleh : Unknown
Sobat sedang membaca artikel tentang : Tips Foto Light Trails alias Jejak Lampu. Jangan lupa yah kritik saran nya karna itu sangat berguna. Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya karena blog ini di lindungi OLEH : DCMA kita sesama blogger harus saling mendukung bukan saling menyingkirkan salam blogger.